Menguatkan Aksi Keroyokan LUMINTU Kelurahan Wirogunan Melibatkan GKJ Tamansiswa

Wirogunan (19/03/2020)  Keroyokan LUMINTU, sebagai gerakan bersama elemen masyarakan Kel. Wirogunan untuk mengurangi kemiskinan. LUMINTU kependekan dari NgLUwari KeMIskiNan Kanthi Tuhu. LUMINTU dimaksud sebagai upaya mengurangi angka kemiskinan dengan keikhlasan hati. Berbagai rencana tindak lanjut LUMINTU. Keroyokan dengan Lumintu, menjadi semangat bersama stakholder dan masyarakat.

Menguatkan gerakan Keroyokan LUMINTU, dilakukan dengan berbagai upaya, baik koordinasi, silaturrahmi, sharing, komunikasi, sosialisasi, pelatihan dan sebagainya. Pada Senin (16/3/2020) telah melakukan koordinasi, silaturrahmi dan sharing dengan Pendeta Hendra Kurniawan dari Gereja Kristen Jawa (GKJ) Mergangsan.

Koordinasi, silaturrahmi dan sharing antara Lurah Wirogunan, Anastasia Erwina Siwi Utami dengan Pendeta Hendra Kurniawan. Hadir mendampingi Lurah Wirogunan, Ketua LPMK Wirogunan, Abdul Razaq, dan Ketua TKPK Wirogunan, Raditya Kurniawan dan Kasi Tantrib Kel. Wirogunan, Meyanto.

Kegiatan tersebut sebagai upaya menguatkan aksi "Keroyokan LUMINTU".  Aksi ini sebagai upaya mengurangi angka kemiskinan dengan keikhlasan hati, yang dilakukan oleh semua elemen masyarakat.

Komitmen bersama dalam mengurangi kemiskinan menjadi semangat bersama antara Lurah, Kelembagaan tingkat kelurahan dan GKJ Mergangsan.

Pendeta Hendra Kurniawan, menyatakan dukungan sepenuhnya atas usaha bersama dalam mengurangi kemiskinan. Pesan-pesan moral kepada jamaat GKJ akan dilakukan saat kebaktian dan pertemuan dengan jamaat.

"GKJ mendukung upaya Kelurahan Wirogunan. Walaupun kami dari GKJ juga telah melaksanakan bantuan bagi jamaat yang kurang mampu. Sinergisitas antara semua pihak, menjadi penting dalam upaya ini", ujar Pendeta Hendra.

Ketua LPMK Kel. Wirogunan, Abdul Razaq menyatakan Pendekatan "Keroyokan LUMINTU" dalam mengurangi kemiskinan  adalah fokus, gotong royong dan berkesinambungan. Ketiga pendekatan tersebut menjadi komitmen bersama, baik lembaga pemberdayaan maupun Stakeholder yang ada.

Pesan-pesan moral kepada masyarakat melalui masjid, gereja maupun kelompok masyarakat. Pesan moral oleh ustadz, pendeta, Romo maupun tokoh masyarakat sangat berarti dalam membantu aksi Keroyokan LUMINTU.

Lebih lanjut, Abdul Razaq menyatakan diperlukan komitmen bersama. Keseluruhan kegiatan, diarahkan untuk  meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan. Kemiskinan menjadi tanggung semua pihak, dan dilakukan secara berkelanjutan.

Ketua TKPK Wirogunan, Raditya Kurniawan menyatakan hasil analisis TKPK, mental masyarakat atas kemiskinan sangatlah dominan. Pesan moral dari Ustadz, Takmir, Pendeta, Romo maupun Tokoh Masyarakat sangatlah penting. Nilai-nilai moral dan etika menjadi materi penting dalam pesan moral dimaksud.

Bersama kita bisa, gotong royong modal utama, menjadi motivasi bersama dalam keroyokan LUMINTU. (KangRozaq)

#WirogunanSemarak
#AbdulRazaq
#TerusBerbuat
#LPMKWirogunan
#MemanfaatkanHidupUntukHidupBermanfaat