Sosialisasi Psikoedukasi Pengasuhan Anak Remaja di Kel. Wirogunan
Wirogunan (13/02/2020) Kejahatan jalanan mendapat perhatian dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Dinas Pemberdayaan Masyarakat, PereKota Yogyakarta. Berbagai jenis kejahatanmpuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) jalanan yang cukup banyak dilakukan oleh rema dan pemuda. Salah satu upaya pencegahan atas kejahatan jalanan ini, dengan sosialisasi, guna memberikan wawasan dan pengetahuan bagi masyarakat, khususnya orang tua yang memiliki anak remaja.
Sosialisasi kepada anak remaja dan orang tua dikemas dalam Sosialisasi Psikoedukasi Pengasuhan Anak Remaja di Kel. Wirogunan, yang dilaksanakan pada Rabu (12/2/2020) bertempat di Pendopo Wiroguno, Kel. Wirogunan, Kec. Mergangsan, Kota Yogyakarta.
Hadir kegiatan tersebut, Kepala UPT PsTP2A, Polana Setiya Hati, S.Si, MM. , Lurah Wirogunan, Anastasia Erwina Siwi Utami, SIP., Kasi Pemberdayaan Kec. Mergangsan, Prison Joko Susilo, S.Sos, Ketua LPMK, Abdul Razaq, S.I.P., M.Si., Babinkamtibmas, Babinsa, Pengurus Kampung Ramah Anak (KRA), dan Tokoh masyarakat perwakilan setiap kampung di wilayah Kel. Wirogunan.
Psikoedukasi merupakan salah satu bentuk dari intervensi, baik untuk keluarga maupun klien yang merupakan bagian dari terapi psikososial. Tujuan dari program psikoedukasi adalah menambah pengetahuan tentang permasalahan yang sedang dihadapi oleh klien dan meningkatan fungsinya dalam lingkungannya.
Psikoedukasi sebagaimana dimaksud, dikemas dalam dialog Forum Komunikasi Edukasi Membangun Generasi Muda Tanpa Kekerasan Remaja bagi orang tua dan remaja di wilayah Kel. Wirogunan. Lebih khusus dalam dialog tersebut bertema Psikoedukasi Pengasuhan Anak Remaja dalam Menanggulangi klithih.
Lurah Wirogunan, Anastasia Erwina Siwi Utami dalam pengantarnya menyampaikan forum komunikasi ini sebagai salah satu cara untuk mencegah agar remaja di wilayah kel. Wirogunan terhindar dari klithih atau kejahatan jalanan. “Diharapkan dalam pertemuan-pertemuan di wilayah, informasi ini dapat disampaikan ke masyarakat. Kita bergerak bersama, agar Wirogunan ini lebih baik”, harap Ana Siwi.
Sementara Kepala UPT P2TP2A DPMPPA Kota Yogyakarta, Polana Setiya Hati, S.Si, MM. dalam sambutannya mewakili Kepala Dinas menyatakan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah Kota Yogyakarta terhadap remaja. Pemuda dan remaja pada khususnya merupakan fase yang sedang mencari jati diri dan eksistensi diri. Fase ini, adalah fase rawan, sehingga Pemerintah Kota Yogayakarta melalui UPT P2TP2A DPMPPA berkontribusi untuk mempersiapkan generasi maju dan cemerlang.
Narasumber dalam kegiatan ini, dr. Ida Rahmawati , Sp.Kj yang berasal dari RSUD Wonosari, dengan materi pola asuh remaja yang humanis. Selain itu, juga AKBP M. Fajarini, S.H., SIK dari Polresta Yogyakarta yang menyampaikan Peran Lingkungan dalam Mencegah Kejahatan Jalanan.
Dokter Ida, sebutan dari dr. Ida Rahmawati , Sp.Kj yang juga psikolog ini menjelaskan pada dasarnya remaja tidak nakal, namun yang bersangkutan menunjukkan lagi sedih. Kondisi ini perlu disikapi dengan cara yang bijak. Cara terbaik adalah jangan langsung menyalahkan anak, karena anak juga punya harga diri, apalagi membanding bandingkan anak dengan anak yang lain.
Lebih lanjut, dokter ida menjelaskan orang tua perlu merubah cara pendekatan atau strategi kepada anak, dan tidak dengan cara kompeni. Cara yang digunakan adalah dengan (1) Komunikasi sesuai dengan masa remaja, dan tidak mudah menyalahkan anak; dan (2) Orang tua berinteraksi dengan teman sebaya anak.
Sosialisasi Psikoedukasi Pengasuhan Anak Remaja sebagai langkah awal untuk menambah pengetahuan untuk dipraktekkan dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat. (KangRozaq)
#WirogunanSemarak
#AbdulRazaq
#LPMKWirogunan
#TerusBerbuat
#MemanfaatkanHidupUntukHidupBermanfaat