DMI Wirogunan Plus Fasilitasi Dialog Dakwah dan Bursa Mubaligh 1441 H

Wirogunan (10/02/2020) Dewan Masjid Wirogunan Plus menyelenggarakan agenda tahunan kegiatan Dialog Dakwah dan Bursa Penceramah Ramadhan. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jum'at (7/2/2020) di Den Nany Resto, Jl. Tamansiswa MG 2/150 RW 23, Kel. Wirogunan, Kec. Mergangsan, Kota Yogyakarta.

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Mergangsan, Rini Rahmawati, S.IP., M.IP,  Lurah Wirogunan yang diwakili Kasi Trantib Meiyanto, Ketua DMI Wirogunan Plus Ahmad Mustafid, M. Hum, Ustadz/Penceramah Ramadhan, Ketua dan Pengurus Takmir se-Kel. Wirogunan Plus dan perwakilan  jama'ah pengajian masjid se-Kel. Wirogunan.

Kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai media silaturrahmi ustadz atau penceramah. Disamping sebagai sarana bagi Takmir Masjid maupun panitia ramadhan untuk meminta kesediaan Ustadz atau penceramah menjadi imam dan Penceramah Ramadhan.

Ketua DMI Wirogunan Plus, Ahmad Mustafid dalam sambutannya menyampaikan, agenda tahunan ini menjadi sarana bagi Takmir atau panitia Ramadhan mencari Penceramah. Selain itu, mengingatkan kembali atas kesepakatan bersama pelaksanaan kegiatan di masjid, guna menjaga kondusifitas wilayah Wirogunan.

"Menggunakan pengeras suara luar untuk tadarus dimulai dari jam 20.30 hingga 21.30 WIB. Selain itu, membangunkan masyarakat muslim untuk sahur, dilakukan sewajarnya", ujar Mustafid.

Selanjutnya, Mustafid menambahkan, malam hari di penghujung Ramadhan di laksanakan Festival Takmir yang akan diikuti seluruh Masjid di wilayah Kel. Wirogunan. "Mohon kepada Takmir dan panita Ramadhan dapat mengirimkan anak-anak, remaja dan pemuda dalam kegiatan Festival Takbir tersebut", pintanya.

Dialog Dakwah diisi ceramah Ustadz Drs. H. Basuki Abdurrahman, M.Si, dengan tema Kecerdasan Hati. Beliau juga sebagai Penulis Buku Heart Quation.

Camat Mergangsan, Rini Rahmawati dalam sambutannya mengatakan peran ustadz dan masjid sangat strategis dalam membantu program pemerintah. Salah satunya dalam mengentaskan kemiskinan. "Kemiskinan mental atau orang yang merasa miskin masih terjadi di masyarakat.

Disamping itu kemiskinan mental, diperlukan sinergisitas antar stakholder dalam mengatasinya. Peran ustadz dalam menyampaikan pesan-pesan mental tersebut sangatlah diharapkan. "Dengan Dialog Dakwah dan Bursa Penceramah Ramadhan, kami berharap agar pesan-pesan moral dan mental terkait kemiskinan dapat disampaikan kepada masyarakat", pungkasnya. (KangRozaq)

#WirogunanSemarak
#AbdulRazaq
#TerusBerbuat
#MemanfaatkanHidupUntukHidupBermanfaat