Kelurahan Wirogunan Terus Berikhtiar Mengurangi Angka Kemiskinan dengan Pelatihan

Wirogunan (05/02/2020) Hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2019 untuk kegiatan di tahun 2020 sudah mulai menggeliat di Kel. Wirogunan, Kec. Mergangsan, Kota Yogyakarta. Pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat tersebut merupakan usulan masyarakat sesuai dengan kebutuhan.

Pada tahun 2020, terdapat 58 kegiatan Pemberdayaan Masyarakat, yang terdiri dari 29 kegiatan pelatihan dan 29 kegiatan non pelatihan. Kegiatan non pelatihan terdiri dari Pembinaan, Sarasehan, Sosialisasi, Penyuluhan dan Festival. Berbagai jenis pelatihan dan non pelatihan dimaksud, bertujuan Mempercepat Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat, Mengurangi Angka Kemiskinan dan Memperkecil Kesenjangan Pendapatan di Masyarakat.

Bulan Februari ini, Kel. Wirogunan akan melaksanakan 3 jenis pelatihan, yaitu Pelatihan Kader Keamanan Pangan, Pelatihan Marketing Online dan Pelatihan Jurnalistik. Bulan sebelumnya telah melaksanaan 2 kegiatan, yaitu Pembinaan Administrasi PKK dan Forum Group Discussion (FGD) Institusi Masyarakat Perkotaan (IMP).

Kegiatan Pelatihan Kader Keamanan Pangan, akan dilaksanakan Rabu (19/2/2020) jam 09.00 WIB, dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang. Peserta berasal dari utusan kampung, sebanyak 3 orang, yang terdiri dari 1 orang Pemegang Kartu Keluarga Sasaran Jaminan Perlindungan Sosial (KSJPS) atau KMS dan 2 orang Non KSJPS. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan praktek dalam menentukan makanan layak dikonsumsi atau tidak.

Lurah Wirogunan, Anastasia Erwina Siwi Utami menjelaskan peserta pelatihan kader keamanan pangan ini diharapkan berasal dari pemilik atau penjual makanan di setiap kampung. Disamping itu, juga bisa berasal dari pengurus Dasa Wisma atau PKK.

Sedangkan Pelatihan Marketing Online, akan dilaksananan Senin (24/2/2020) jam 13.30 WIB dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang. Peserta berasal dari utusan kampung, sebanyak 3 orang, yang terdiri dari 1 orang KSJPS dan 2 orang Non KSJPS. Pelatihan ini dimaksudkan memberikan bekal bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) di setiap kampung dalam meningkatkan penjualannya.

Ketua LPMK Wirogunan, Abdul Razaq menjelaskan pelatihan ini diperuntukkan bagi UKM yang ingin meningkatkan omset penjualannya melalui media online. Saat ini media online, khususnya media sosial sudah familiar di masyarakat. Memanfaatkan media sosial, seperti facebook dan instagram dalam penjualan akan dipelajari dan dipraktekkan dalam pelatihan ini.

“Tidak hanya menggunakan media sosial, namun diharapkan terbentuk aplikasi penjualan untuk UKM di wilayah Kel. Wirogunan, misalnya Visit Wirogunan. Pada aplikasi ini, setiap UKM dapat menampilkan atau display produknya secara online. Diharapkan ada support dari Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Kominfosan) Kota Yogyakarta dalam menyediakan aplikasinya. Sementara kontens-nya di kelola oleh kelurahan”, ujarnya.

Selanjutnya, Pelatihan Jurnalistik, yang akan dilaksanakan selama 2 hari pada Jum’at (14/2/2020) dan Sabtu (15/2/2020) jam 19.15 WIB, dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang. Peserta berasal dari utusan kampung, sebanyak 3 orang, yang terdiri dari 1 orang KSJPS dan 2 orang Non KSJPS. Pelatihan ini dimaksudkan memberikan bekal bagi kader disetiap kampung untuk berkontribusi mempromosikan potensi kampung.

Pelatihan jurnalistik ini, Kel. Wirogunan bersama LPMK telah bekerja sama dengan JogjaDaily Online yang merupakan mitra dari Dinas Kominfosan Kota Yogyakarta dan AtmaGo Online media Warga untuk Warga.

Ketua LPMK Wirogunan, Abdul Razaq menjelaskan pelatihan selama dua hari ini akan memberikan bekal teknik penulis sederhana, mudah, dan cepat bagi peserta. Peserta langsung pratek menulis kegiatan dan potensi di wilayahnya.

“Diharapkan selesai pelatihan, setiap peserta menuliskan setiap kegiatan di wilayahnya, baik RT, RW, maupun kampungnya untuk dipublikasikan secara online, melalui website kelurahan, AtmaGo online maupun JogjaDaily Online. Tidak hanya kegiatan, namun potensi kampung dapat dipromosikan di media online”, ujarnya.

Lebih lanjut, Abdul Razaq menjelaskan, pelatihan ini sebagai ikhtiar kita bersama untuk implementasi program Dodolan Kampung dari Pemerintah Kota Yogyakarta, yaitu Do Dolan (bermain ke kampung), Dodolan ing Kampung (penguatan ekonomi kampung) dan ngeDol Kampung (menjual potensi kampung/branding kampung).

“Semua itu, harus  dipublikasikan, salah satunya dengan cara di tulis di media online”, pungkasnya. (KangRozaq)

#WirogunanSemarak
#AbdulRazaq
#LPMKWirogunan
#TerusBerbuat
#MemanfaatkanHidupUntukHidupBermanfaat