Wirogunan (20/11/2019) Tim Evaluasi Kegiatan Kesatuan Gerak (KKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga ,(KKBPK) dan Kesehatan tahun 2019 tingkat DIY di Kelurahan Wirogunan, Kec. Mergangsan, Kota Yogyakarta telah berakhir dengan penuh makna. Pelaksanaan evaluasi pada Senin (18/11/2019) mulai jam 09.00 hingga 15.00 WIB.

Evaluasi KKG PKK KKBPK dan Kesehatan  tingkat DIY di Kelurahan Wirogunan, memberikan makna dan kesan yang mendalam bagi masyarakat, khususnya masyarakat di locus kegiatan, yaitu di wilayah RW RW 01, RW 02, RW 03, dan RW 08.

Ketua Tim Evaluasi tingkat DIY, Ibu Dra. Anik Rahmani, M.Si beserta 17 anggota tim disambut oleh Kepala DPMPPA Kota Yogyakarta, Ir. Edy Muhammad yang didampingi oleh Camat Mergangsan, Rini Rahmawati, SIP., M.Si dan Lurah Wirogunan, Anastasia Erwina Siwi Utami, SIP serta Ketua LPMK Wirogunan, Abdul Razaq, S.I.P., M.Si. Disamping itu, turut menyambut tim evuasi, Pengurus TP PKK Kota Yogyakarta, Ketua TP PKK Mergangsan, Ketua TP PKK Wirogunan, Lurah se-Kec. Mergangsan dan kader PKK Wirogunan. Penyambutan tim evaluasi tersebut diiringi paduan suara Wiroguno dari pengurus Paguyuban PAUD Kel. Wirogunan.

Kegiatan evaluasi diawali dengan pembukaan, kemudian menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia, lagu Mars PKK dan lagu KKG PKK.

Walikota Yogyakarta, Drs. H. Haryadi Suyuti dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala DPMPPA, Edy Muhammad menyatakan kegiatan evaluasi KKG PKK-KKBPK-KES yang meliputi kegiatan kesatuan gerak PKK KKBPK KES, lingkungan bersih dan sehat, PHBS di rumah tangga, sebagai upaya untuk  melaksanakan semua kegiatan ini secara berkesinambungan untuk hidup sehat dan sejahtera. Peran masyarakat dalam hidup sehat dan terus menjaga lingkungan sangatlah penting.

“Peran masyarakat dalam program peningkatan kesejahteraan keluarga sangatlah penting, dengan memberdayakan program Keluarga Berencana serta program pembangunan kesehatan nasional sebagai satu keterpaduan yang utuh”, katanya.

Ketua TP PKK Wirogunan, drh. Suparti Sukarno dalam paparannya menjelaskan  evaluasi KKG PKK KKBPK Kesehatan terdiri dari administrasi dan kunjungan lapangan. Untuk seluruh administrasi dipusatkan di gedung serba, dan tampilan kelompok pendukung (KP) Ibu, antara lain pojok ASI berada di gedung utara pendopo Wiroguna.
Sementara kunjungan ke wilayah meliputi RW 08 Kampung Wirogunan, RW 01, RW 02 dan RW 03 Kampung Bintaran, sebagai Kampung KB. Di wilayah RW 01 tersebut, juga akan dilakukan penutupan kegiatan.

"Kesan dan pesan dari Tim Evaluasi atas hasil evaluasi administrasi dan kunjungan lapangan, akan kita dengar di akhir acara yang akan dilakukan di rumah Bpk Hery Nugroho yang juga Ketua RW 01. Di lokasi tersebut, juga akan melihat pemanfaatan lahan sempit untuk tanaman toga", pungkasnya.

Kampung KB mendapat perhatian khusus dari Tim Evaluasi. Pusat kegiatan Kampung KB berada di rumah Hadinegoro yang juga masih keluarga Kraton Ngayogyakarta.
Di rumah tersebut, ditampilkan administrasi dan simulasi Kampung KB, yaitu administrasi dan simulasi BKB, BKR, BKL dan PIK-R. Selain itu terdapat tampilan UPPKS, Yandu Balita, Yandu Lansia dan Posbindu.

Disamping itu, Rumah Data juga menjadi perhatian khusus dari Tim Evaluasi. Di rumah data ini ditampilkan seluruh data dari kampung KB. Data jumlah warga, lansia, anak-anak, data perkawinan dan perceraian, data pengguna alat kontrasepsi dan lain sebagainya. Data kampung KB, juga ditampilan dalam bentuk grafis, selain itu juga ditampilkan dalam bentuk audio visual.

Selesai dari Kampung Data, tim evaluasi melanjutkan menuju rumah sehat, kelompok pemakai air (Pokmair), Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) dan menyusuri pinggi kali, hingga ke wilayah RW 02. Sepanjang jalan pinggir kali code ini, tim evaluasi menyaksikan tanaman hijau dan tanaman toga.

Di wilayah RW 02, disuguhkan administrasi bank sampah, administrasi PAUD, administrasi Dasa Wisma, serta inovasi KKG PKK KKBPK Kesehatan. Inovasi tersebut antara lain Sekolah Lanjut Usia (Selani), Pasukan Pembasmi Sarang Nyamuk (PPSN) PAUD, Komposter Ember Tumpuk (KOMET), Wadah Cecek Rokok (Wah Cekok). Informasi atas potensi dan inovasi tersebut dijelaskan oleh Ketua RW 02, Andi Maulana.

Selain itu, Tim Evaluasi juga melihat lahan sempit yang dimanfaatkan untuk penghijauan dan pembesaran ikan lele serta rumah sehat.

Setelah dari RW 02, Tim Evaluasi melanjutkan ke wilayah RW 01 untuk menyaksikan pemanfaatan lahan sempit, pemanfaatan lahan kosong dan pemanfaatan saluran untuk pemeliharaan ikan. Selain itu, juga dilakukan penutupan kegiatan evaluasi.

Penutupan evaluasi dihadiri Ketua TP PKK Kota Yogyakarta yang juga istri Walikota, Ibu Tri Kirana Muslidatun atau akrab disapa Anna Haryadi. (KangRozaq)

#WirogunanSemarak
#AbdulRazaq
#LPMKWirogunan
#TPPKKWirogunan
#KKGPKKKKBPKKesehatan
#TerusBergerak
#MemanfaatkanHidupUntukHidupBermanfaat