Bank Sampah MANDIRI 17 Wirogunan Siap di-Evaluasi

Wirogunan (19/9/2019) Kelompok Bank Sampah MANDIRI 17 yang berlokasi di Wilayah RW 17 Nyutran, Kel. Wirogunan, Kec. Mergangsan, Kota Yogyakarta hari ini Kamis (19/9/2019) di-evaluasi oleh Tim Juri Lomba Bank Sampah tingkat Kota Yogyakarta.

Bank Sampah Mandiri 17 terbentuk pada 26 Januari 2014 dan saat ini, telah memiliki legalitas dari Pemerintah Kelurahan Wirogunan, dengan SK Lurah Wirogunan No. 13.b./KEP/I/2019 tanggal 26/1/2019 yang ditanda tangani Anastasia Erwina Siwi Utami, dengan Ketua Ibu Dalrini Sarjiati.

Sejak berdiri hingga saat ini, telah memiliki peran cukup penting dan sangat bermanfaat bagi warga, tidak hanya mengurangi sampah untuk dibuang ke Penampungan sementara , namun beberapa sampah dapat menghasilkan dana bagi anggotanya.

Tahun 2015, Bank Sampah Mandiri 17, telah kerjasam dengan UD Aneka Jaya yang ditanda tangani Bapak Wafiq Nafturaja pada Sabtu (3/10/2015) dan barang rongsok telah dipilah terlebih dahulu, berupa Kardus, Plastik, Tembaga, Duplek, Logam, Aluminium, Kertas, Kuningan dan lain-lain.

Bank Sampah Mandiri 17 hingga saat ini beranggotakan 48 orang yang berdomisili di wilayah RW 17, Nyutran, Kel. Wirogunan, Kec. Mergangsan, Kota Yogyakarta.

Hari pelayanan setiap hari Sabtu Ketiga tiap bulan jam 14.00-16.00 WIB dan sudah dipilih oleh nasabah. Sampahbyang tidak diterima oleh Bank Sampah yaitu Cermin, Styrofoam dan barang yang terbuat dari kayu, kain/busa.

Bank Mandiri 17 telah membuat beberapa kesepakatan dengan seluruh anggota yang disaksikan oleh Pengurus RT dan RW di wilayah RW 17. Tata tertib pelayanan nasbah, alur pelayanan kepada nasabah, skema alur pelayanan dan struktur organisasi terpampang di sekretariat Bank Sampah Mandiri 17.

Ketua Bank Sampah Mandiri 17, Dalrini Sarjiati menyatakan bahwa seluruh anggota dengan sukarela mematuhi aturan yang telah disepakati bersama. "Pembagian tabungan diberikan sebelum lebaran dan digunakan sesuai dengan keperluan", kata Ibu Rini. Lebih lanjut, Pembina Bank Smpah Mandiri 17, Ito Martanto yang juga sebagai Ketua RW 17 menambahkan bahwa, bank sampah ini rutin dan transparan dalam pengelolaannya. "Kami sangat senang dan mengapresiasi atas peran serta dan kerjasama seluruh warga. InsyaaAllah, akan menjadi contoh bagi warga lain, untuk terus aktif dalam mengembangkan bank sampah ini", ujar Pak RW.

Pemangku wilayah, yang turut serta mendampingi tim juri menyatakan bahwa Bank Sampah Mandiri 17 ini, menjadi contoh bagi warga RW yang lain, untuk terus aktif dalam mengelola potensi yang ada, khususnya dalam pengelolaan sampah. "Terdapat 24 RW dengan 77 RT di wilayah Kel. Wirogunan yang secara keseluruhan sudah terbentuk Kelompok Bank Sampah, namun ada yang belum maksimal. Harapannya, evaluasi di Bank Samoah Mandiri 17 ini menjadi motivasi bagi bank sampah lain di wilayah Wirogunan", kata lurah satu anak ini. (KangRozaq)

#WirogunanSemarak
#AbdulRazaq
#LPMKWirogunan
#BankSampahWirogunan
#MemanfaatkanHidupUntukHidupBermanfaat