Kelompok Wanita Tani Joy 13 Belajar Bikin Telobag

Wirogunan (11-09-2019)_Keprihatinan Akan banyaknya limbah plastik di Tempat Pembuangan limbah akhir, membuat kreatifitas masyarakat bermunculan. Satu di antaranya, pembuatan plastik ramah lingkungan.

Sabtu, 7 September 2019, beberapa komunitas masyarakat pecinta lingkungan, Belajar bersama membuat Telobag, sebagai pengganti plastik, namun ramah lingkungan. "Artinya, plastik tersebut apabila sudah tidak digunakan, Dan dibuang, Akan mudah larut bila terkena air", kata Ibu Kun Budiasih, dosen fakultas Kimia, Universitas Negeri Yogyakarta.

Penyelenggara kegiatan itu, Komunitas Momong Bumi, Lingkup Indonesia, kelas wirausaha perempuan, BUMDES Bintang 18, Ngaglik, Sleman.

Acara tersebut, digelar di Pondok Pesantren Barokah, Kalimasada, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman.

Kelompok Wanita Tani JOY 13, Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta, ikut serta dalam pelatihan tersebut. "Garapan kami, teman-teman yang ikut belajar, menularkan ilmunya ke anggota lainnya," kata Ibu Endang Dwi Utami, Ketua KWT JOY 13.

Kini saatnya, masyarakat mulai mengurangi lmbah plastik dari diri sendiri. Kalau Kita makan di angkringan, banyak orang tidak memakai sendok, tapi makan pakai tangan, dengan yang dibungkusi plastik. Bila Kita membeli Soto, sudah berapa plastik yang Kita buang begitu saja. "Satu mangkuk Soto, plastiknya bisa sampai Lima lembar. Dari sotonya sampai sambelnya. Kenapa tidak pakai rantang saja," kata Ibu Kun gemes.

Untuk itu, Mari Kita kurangi limbah plastik dari diri sendiri. Satu di antaranya, membawa tempat minum sendiri kemana pun Kita pergi. "Nah disini, Kita Belajar membuat pengganti plastik secara sederhana. yang Penting Tahu resrpnya, Tahu cara2nya. Selanjutnya, kreatifitas Ada di tangan Kita masing-masing," kata Ibu Kun, yang juga pegiat Ecoprint.

Source : www.atmago.com

Penulis : Lucia Nucke Idayani