Wirogunan Bersinar, Perkuat Peran Penggiat P4GN Melawan Narkoba, Tak Berhenti di Deklarasi Berita Warga

Wirogunan - Kelurahan Bersinar (Bersih dari Narkoba) Kelurahan Wirogunan, kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta mengadakan sharing dengan Ganal Valiant dan Rahensen Putra Trimanjaya dari BNN Kota Yogyakarta di Pendopo Wiroguno, Kamis (13/2/2025). Pertemuan ini menjadi ajang menggali informasi dinamika dalam menjalankan kegiatan dalam Kelurahan Bersinar, sekalgus menjadi evaluasi, dan perencanaan strategi dalam Wirogunan sebagai Kelurahan Bersinar (Bersih dari Narkoba) yang berkelanjutan.

Abdul Razaq, salahs atu pengurus Kelurahan Bersinar menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada BNN Kota Yogyakarta yang telah menetapkan Wirogunan sebagai salah satu Kelurahan Bersinar sejak 23 Juni 2024.

“Penetapan ini bukan hanya sebuah penghargaan, tetapi juga cambuk semangat bagi kami, para penggiat P4GN dan relawan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM), untuk terus bergerak dan berkontribusi dalam menjaga lingkungan dari ancaman narkoba,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa permasalahan narkoba bukan hanya tugas BNN semata, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, keterlibatan RT, RW, pengurus kampung, PKK, tokoh agama, dan masyarakat luas menjadi sangat penting dalam mengurangi peredaran narkoba di wilayah Wirogunan. Meskipun tidak mudah, dengan semangat kebersamaan dan kerja sama yang kuat, upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Dalam perjalanan menumbuhkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, para penggiat P4GN menghadapi berbagai tantangan, termasuk sikap acuh tak acuh dari sebagian masyarakat. Ada yang berpandangan bahwa permasalahan narkoba adalah urusan pribadi pemakainya, sehingga merasa tidak perlu ikut campur.

Untuk mengatasi tantangan ini, Abdul Razaq berharap BNN tidak hanya berhenti pada deklarasi, tetapi terus melakukan pendampingan dan komunikasi secara berkelanjutan dengan para penggiat dan relawan IBM (Intervensi Berbasih masyarakat).

“Kami tidak ingin status Kelurahan Bersinar ini hanya menjadi formalitas tanpa tindak lanjut. Jalinan komunikasi dan dukungan dari BNN sangat penting agar semangat tetap terjaga,” tambahnya.

Untuk itu, ia berharap jangan sampai kelurahan bersinar “mati tak mau, hidup pun segan” atau malah “anak kehilangan induknya”. Dengan jalinan komunikasi tersebut, maka semangat untuk saling support dan saling menguatkan akan terjaga dan terpelihara. Disi lain, tentu akan meng-upgrade pemahaman dan keterampilan bagi penggiat dan para relawan.

Komitmen Kelurahan Wirogunan untuk terus menjalankan program P4GN dan IBM tetap ada, meskipun secara formal tidak lagi mendapatkan pendampingan langsung dari BNN Kota Yogyakarta. Berbagai rencana telah dimasukkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk memastikan keberlanjutan program di tahun 2025, 2026, dan seterusnya.

Selain itu, rapat koordinasi tetap difasilitasi oleh kelurahan, dan kegiatan aksi P4GN akan dikolaborasikan dengan berbagai lembaga lain. Beberapa inisiatif seperti “Gema Bersinar” (Gerakan Bersama Bersih dari Narkoba) dan “BangSamat” (Sambang Sahabat Asrama dan Rumah Kost) menjadi bagian dari strategi untuk memperluas jangkauan dan efektivitas gerakan ini.

Menanggapi hal tersebut, Ganal Valiant dan Rahensen Putra Trimanjaya dari BNN Kota Yogyakarta mengapresiasi dedikasi yang telah dilakukan oleh para penggiat dan relawan P4GN di Kelurahan Wirogunan. Mereka menegaskan kesiapan BNN untuk terus memberikan dukungan apabila dibutuhkan.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif yang telah dilakukan oleh Kelurahan Bersinar Wirogunan. Ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat memiliki peran besar dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba. BNN akan selalu siap membantu dalam berbagai bentuk pendampingan dan kolaborasi,” ujar Ganal Valiant.

Diharapkan Kelurahan Wirogunan sebagai kelurahan Bersinar bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat, guna mewujudkan visi Kelurahan Bersinar dan memberi manfaat nyata bagi generasi mendatang. (KangRozaq)