Workshop P4GN Kelurahan Bersinar: Bergerak Bersama Mewujudkan Yogyakarta Bersih Narkoba
Wirogunan - Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta kembali menegaskan komitmennya dalam memberantas penyalahgunaan narkotika dengan menggelar workshop P4GN (Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika) bertajuk “Bergerak Bersama Mewujudkan Wirogunan Bersinar (Bersih Narkoba)”. Acara ini diadakan di Pendopo Wiroguno dan dihadiri berbagai elemen masyarakat berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan bebas narkoba, Jum’at (18/10/2024).
Kegiatan ini dihadiri Lurah Wirogunan, Siti Mahmudah Setyaningsih, yang juga bertindak sebagai Ketua Kelurahan Bersinar, Penggiat P4GN Wirogunan, Tim Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) Wirogunan, serta Ketua Kampung dan Ketua RW se-Kelurahan Wirogunan.
Dalam sambutannya, Lurah Siti Mahmudah Setyaningsih menyampaikan pentingnya kerjasama semua pihak untuk mewujudkan Kelurahan Wirogunan sebagai kawasan bersih narkoba. “Ini adalah langkah awal yang signifikan. Dengan dukungan semua elemen masyarakat, kita berikhtiar mewujudkan bersama sebagai Wirogunan sebagai kelurahan bersinar,”* ungkapnya penuh optimisme.
Workshop ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Irindra Septy Wahyuningrum dari BNNK Yogyakarta membuka sesi dengan tema “Bergerak Bersama Mewujudkan Yogyakarta Bersinar (Bersih Narkoba)”. Dalam paparannya, Irindra menekankan pentingnya kesadaran kolektif dan aksi nyata seluruh elemen masyarakat untuk menutup celah peredaran narkoba di lingkungan sekitar.
“Tidak bisa kita mengandalkan satu pihak saja, pemberantasan narkoba adalah tanggung jawab kita bersama. Setiap elemen terus bergerak dan berperan aktif dalam masyarakat, guna mewujudkan wirogunan bersinar,” ujarnya.
Sementara Abdul Razaq, Penggiat P4GN Yogyakarta No. 1.777, yang menyampaikan materi “Sensitif Lingkungan dalam P4GN”. Ia menjelaskan bagaimana peran tokoh-tokoh lokal seperti Ketua RW, Ketua Kampung, serta masyarakat umum sangat penting dalam mendeteksi dini penyalahgunaan narkoba. Abdul menekankan bahwa pendekatan berbasis komunitas dan sensitivitas terhadap perubahan perilaku di lingkungan sekitar dapat menjadi langkah preventif yang efektif.
“Kita harus peka, karena narkoba bisa masuk lewat jalur-jalur yang tidak terduga. Keterlibatan aktif dari setiap individu di lingkungan adalah kunci pencegahan. Sensitif lingkungan, sebagai langkah awal dalam pencegahan masalah masyarakat, baik narkoba atau penyakit masyarakat lain,”* jelasnya.
Workshop berlangsung dengan suasana interaktif. Sebelum acara berakhir, diadakan sesi dialog dan diskusi partisipatif yang melibatkan peserta secara aktif. Para peserta, yang terdiri dari tokoh masyarakat dan pegiat P4GN, memberikan tanggapan, berbagi pengalaman, dan berdiskusi tentang tantangan serta solusi dalam upaya pencegahan narkoba di tingkat kelurahan. Antusiasme yang tinggi terlihat ketika banyak peserta mengajukan pertanyaan kepada para narasumber dan memberikan masukan tentang langkah konkret yang dapat dilakukan setelah workshop ini.
Salah satu peserta, Ketua RW 22 Kampung Mergangsan Kidul, Edy Sulistyo, menyampaikan betapa pentingnya kegiatan seperti ini untuk memberikan pemahaman yang mendalam dan meningkatkan kewaspadaan warga.
Dengan semangat kebersamaan yang kuat, Kelurahan Wirogunan terus berkomitmen untuk menjadi wilayah yang “bersinar”, menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi seluruh warganya. Melalui sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan tokoh lokal, harapan untuk mewujudkan Wirogunan bersih narkoba semakin nyata.
#wirogunansemarak
#penggiatp4gn
#bnnkyogyakarta
#wirogunanbergerak
#wirogunanbersinar