BNNK Yogyakarta: Fasilitasi dan Asistensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba di Kel. Wirogunan, Jogja
Yogyakarta - Memperkuat ketahanan keluarga dari ancaman narkoba menjadi tanggung jawab semua pihak, tidak hanya penggiat P4GN, IBM, Kelembagaan namun juga masyarakat di wilayah Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta. Lebih-lebih saat ini Kelurahan Wirogunan sudah dicanangkan sebagai Kelurahan Bersinar (Bersih dari Narkoba). Guna memaksimalkan peran dan mengevaluasi aksi yang telah direncakan sebelumnya dan memastikan aksi berikutnya, BNNK Kota Yogyakarta menggelar kegiatan "Fasilitasi dan Asistensi Pelaksanaan Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa", Selasa (17/9/2024).
Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat Kelurahan Wirogunan ini menjadi salah satu langkah nyata untuk mendukung program Wirogunan Bersinar (Bersih Narkoba). Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi dan memperkuat upaya yang telah dilakukan, serta memastikan strategi aksi ke depan dalam menghadapi tantangan penyalahgunaan narkoba di wilayah Wirogunan.
Acara ini dihadiri oleh Lurah Wirogunan, Siti Mahmudah Setyaningsih, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kelurahan Wirogunan. Juha hadir perwakilan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) Kelurahan Wirogunan dan penggiat P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba). Dari pihak Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Yogyakarta, hadir Ketua Tim Pemberdayaan Masyarakat, Ketua Tim Pemberantasan, serta Ketua Tim Rehabilitasi.
Dalam sambutannya, Siti Mahmudah Setyaningsih menekankan pentingnya ketahanan keluarga sebagai kunci utama dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di masyarakat.
“Keluarga adalah benteng pertama yang harus kita perkuat. Dengan sinergi antara pemerintah kelurahan dan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkoba,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya evaluasi untuk memastikan program yang telah berjalan tetap relevan dan memberikan dampak positif bagi warga.
Dari sisi BNNK Yogyakarta, memaparkan beberapa aksi yang telah terlaksana dengan baik dari rencana yang telah disusun sebelumnya. Namun masih ada rencana yang perlu bersama-sama kita dorong dan support agar terlaksana, tidak hanya sosialisaasi dan edukasi ke masyarakat, namun juga rencana sambang kampung, informasi yang berkelanjutan melalui media masyarakat dan sebagainya.
Juga anggaran ke depan untuk keberlangsungan Wirogunan Bersinar. Anggaran tersebut perlu dimasukkan dalam bagian rencana musyawarah kelurahan (Musrenbang) di setiap tahunnnya.
Tim dari BNNK Yogyakarta juga menyampaikan pentingnya tindakan preventif yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pemerintah Kelurahan hingga komunitas-komunitas di wilayah kelurahan Wirogunan. Ia menegaskan bahwa keberhasilan pemberantasan narkoba tidak hanya bergantung pada penindakan hukum, tetapi juga pada edukasi berkelanjutan di tengah masyarakat. “Pencegahan adalah kunci utama. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, kita dapat memutus rantai penyalahgunaan narkoba di akar rumput,” tegasnya.
Diskusi untuk menguatkan perencanaan dan memastikan aksi pencegahan menjadi hal yang menarik dalam kegiatan tersebut, Diskusi yang interaktif, dengan melibatkan peserta untuk berbagi gagasan dan strategi untuk memperkuat program ketahanan keluarga anti narkoba.
Kegiatan ini bukan hanya sekedar forum diskusi, tetapi juga menjadi wadah evaluasi terhadap langkah-langkah yang telah diambil melalui program Wirogunan Bersinar. (KangRozaq)
#wirogunanbersinar
#wirogunansemarak
#penggiatp4gn
#ibmwirogunan