Komitmen Bersama Warga Wirogunan dalam Menjaga Kondusifitas Wilayah

Yogyakarta - Pasca Kericuhan yang terjadi di Jalan Tamansiswa, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta, DIY, pada Minggu (4/6/2023) malam, menggugah dan meneguhkan kewaspadaan masyarakat Wirogunan khususnya dan Kota Yogyakarta pada umumnya. Kewaspadaan dimaksud untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terjadi kembali.

Guna antisipasi dimaksud, tokoh masyarakat, Babinsa dan Babinkamtibmas serta Lurah Kelurahan Wirogunan mengadakan rapat koordinasi pada Selasa (6/6/2023). Rakordasi dilaksanakan di pendopo Wiroguno, Kelurahan Wirogunan.

Rakordasi menghasilkan komitmen bersama, guna menjaga kondusifitas di wilayah Wirogunan. Untuk itu, diperlukan peran tokoh masyarakat, pengurus kampung, RW dan RT.

Sebagai tindak lanjut, rakordasi tersebut, Lurah Kelurahan Wirogunan, Siti Mahmudah Setyaningsih mengeluarkan himbauan kepada masyarakat Wirogunan, melalui Ketua Kampung, Ketua RW dan Ketua RT. Himbauan tersebut adalah sebagai berikut : pertama memberikan pembinaan kepada segenap warganya agar tetap tenang, dan jangan mudah terpancing oleh informasi atau isu yang belum tentu benar.

Kedua, tetap menjaga kewaspadaan dengan mengaktifkan serta meningkatkan Siskamling, Jaga Warga, Linmas, FKDM dan segenap potensi masyarakat. Ketiga, melakukan upaya-upaya yang diperlukan guna menjaga agar situasi wilayah tetap kondusif. Dan keempat, selalu berkoordinasi dengan aparat wilayah, Babinkamtibmas dan Babinsa, jika mendeteksi adanya potensi gangguan Kamtibmas di wilayahnya.

Himbauan tersebut disambut positif oleh Ketua kampung, Ketua RW dan Ketua RT. Salah satu implementasi dari himbauan tersebut, ditindaklanjuti dengan ronda RT maupun RW di wilayah Wirogunan.

Ketua Kampung Bintaran, Andi Maulana memberikan tanggapan positif untuk diteruskan kepada warga masyarakat. Selain itu, himbauan agar semua bisa mengambil hikmah atas kejadian tersebut secara positif.

"Setiap kejadian pasti ada hikmahnya. Kita ambil hikmah positif atas kejadian tersebut, paling tidak menggugah kesadaran kolektif warga Wirogunan", kata Andi melalui pesan WhatsApp.

Selain itu, Ketua RW 24 Mergangsan Kidul, Nugroho Sanyoto menyatakan sangat mendukung atas himbauan tersebut. Selain demi keamanan dan kenyamanan warga, khususnya RW 24, pun juga karena sudah memasuki tahun politik.

Kita sukseskan dengan politik damai, lanjut Nugroho, dengan cara dalam kampung bebas atribut-atribut parpol manapun, dengan tidak mengurangi kebebasan para caleg yang ingin bersosialisasi. Selain itu, sebagai pengurus membuka lebar-lebar untuk berdialog dengan cara kulo nuwun kepada pengurus masing wilayah, baik dalam pertemuan RT, PKK , Dasa Wisma dan pertemuan lainnya.

"Kita jaga bersama kampung kita, kelurahan kita sebagai antisipasi bersama, lebih-lebih memasuki tahun politik. Agar kejadian tersebut, menyadarkan warga untuk tidak terprovokasi, dan mengaitkannya dengan politik praktis", ujar Nugroho.

Himbauan menyadarkan semua pihak untuk berkontribusi dalam menjaga kenyamanan, keamanan dan ketertiban masyarakat. (KangRozaq)

Sumber: Atmago.com