Wirogunan - REMEN (Relawan Mengajar) Wirogunan hadir sejak 2020 untuk menjawab keluhan dan keresahan bebarapa warga Wirogunan atas kondisi keluarga yang kurang memahami atas PPDB Online. Selain itu, beberapa orang tua membutuhkan tempat sharing, diskusi, konsultasi dan saran atas kondisi prestasi anak yang dirasa terbatas, namun berharap memilih sekolah yang tepat.

REMEN Wirogunan, sebagai wadah komunitas relawan yang berkomitmen membantu dan mendampingi warga yang putra-putrinya mengikuti PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) Online. Pendampingan atas PPDB, baik tingkat SMP/Sederajat maupun SMA/Sederajat.

Saat ini REMEN Wirogunan, memasuki tahun ke-4 dalam melakukan pendampingan kepada warga masyarakat Wirogunan. Pendampingan dilakukan setiap hari, dimulai jam 19.00 WIB hingga selesai, bertempat di pendopo Wiroguno Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta.

Lurah Wirogunan, Siti Mahmudah Setyaningsih menyatakan keberadaan REMEN Wirogunan, insyaAllah sangat membantu masyarakat Wirogunan. Walaupun sistem online melalui PPDB Online dalam pendaftaran memudahkan para peserta untuk melakukan pendaftaran, karena tidak lagi repot untuk antri panjang. Namun bagi warga yang kurang memahami sistem online, akan menjadi persoalan tersendiri. Belum lagi, perolehan prestasi anak, tidak sesuai dengan harapan orang tua.

“Untuk itu, monggo kepada Bapak/Ibu yang kesulitan dalam mencarikan sekolah, atau sekedar sharing dan konsultasi, silakan datang ke Kelurahan Wirogunan mulai jam 19.00 WIB”, harap Bu Ning sebutan Siti Mahmudah Setyaningsih melalui pesan WhatsApp.

Menurutnya, REMEN merupakan kegiatan bersama Relawan yang tergabung dalam GASA (Gerakan Aksi Sosial dan Keagamaan) Wirogunan dalam rangka membantu orangtua untuk mendaftarkan putra putrinya ke jenjang pendidikan SMP dan SMA, SMK atau yang sederajat.

Sementara Raditya Kurniawan, koordinator Relawan REMEN Wirogunan menyatakan sejak hari pertama layanan, berbagai keluhan, dan pertanyaan disampaikan kepada tim REMEN Wirogunan. Terjadi dialog dan diskusi panjang dengan orang tua siswa, atas prestasi yang diperoleh anak dan peluang sekolah sebagai tujuan pendaftaran.

“Kami bersama tim REMEN Wirogunan, tidak mengambil alih peran orang tua dalam PPDB ini. Kami hanya membantu, dan mendampingi mereka, keputusan akan mendaftar melalui jalur dan sekolah mana, diserahkan kepada orang tua dan anak”, kata Radit saat pendampingan di pendopo kelurahan Wirogunan, Senin (5/6/2023).

Sejak diinformasikan, beberapa warga telah menghubungi para relawan melalui nomor telepon yang tersedia. Warga menyambut baik dan merasa ada saudara lain sebagai tempat bertanya dan sharing atas PPDB.

Abdul Razaq, Koordinator GASA Wirogunan menyatakan REMEN Wirogunan murni membantu masyarakat Wirogunan, sebagai ikhtiar memanfaatkan hidup untuk hidup bermanfaat. saat ini, yang tergabung dalam REMEN Wirogunan antara lain Raditya Kurniawan, Andi Maulana, dan Momon Khairussalam. “Kami mengajak warga Wirogunan untuk bergabung dalam REMEN Wirogunan, dan bersama-sama berupaya membantu warga yang lain”, harap Rozaq mantan Ketua LPMK Wirogunan.

Ia melanjutkan, kegiatan ini, atas kerjasama Kelurahan Wirogunan, LPMK dan REMEN Wirogunan. “Alhamdulilah Lurah Wirogunan mengijinkan untuk menggunakan fasilitas komputer dan internet yang ada di kelurahan", pungkasnya (KangRozaq)