Keceriaan Anak Wirogunan dalam Peringatan Hari Anak Nasional
Wirogunan-Tanggal 23 Juli diperingati sebagai Hari Anak Nasional (HAN). HAN merupakan momentum penting untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hak hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.Hari Anak Nasional ini diperingati sebagai bentuk kepedulian pada anak-anak di Indonesia.
HAN di Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta diperingati di pendopo Wiroguno, secara sederhana, namun tetap ceria, Sabtu (23/7). Kegiatan HAN diikuti anak SPS PAUD Mekarsari Kampung Mergangsan Lor, yang terdiri dari PAUD Mekarsari RW 14 dengan pendamping Uswatun Khasanah, PAUD Mekarsari RW 15 dengan pendamping Indri Damayanti dan RW 16 dengan pendamping Enirum Astutiyaningsih. Kegiatan dalam HAN iidengan lomba mewarnai, menyanyi dan permainan edukasi
Plt. Lurah Wirogunan, Siti Mahmudah Setyaningsih dalam sambutannya menyatakan tema dalam HAN 2022 adalah "Anak Terlindungi, Indonesia Maju". Peran orang tua dalam melindungi dan memenuhi hak-hak anak merupakan keharusan bagi orang tua.
Setiap anak, lanjut Siti Mahmudah, termasuk anak disabilitas memiliki impian (cita-cita) yang dapat diraih dengan doa, semangat, dan dukungan keluarga. Anak sebagai generasi penerus bangsa, perlu didukung dan dilindungi, agar tumbuh sebagai manusia dewasa yang berjiwa Pancasila di bawah naungan merah putih.
"Untuk itu, kegiatan HAN ini sebagai upaya menumbuh kembangkan semangat bagi orang tua untuk terus memenuhi hak-hak anak. Anak adalah aset orang tua, bangsa dan negara", kata Bu Ning, sebutan Siti Mahmudah Setyaningsih yang juga sebagai Kajawat Sosial Kemantren Mergangsan.
Sementara Mardiana Wati, yang mewakili TP PKK Wirogunan mengatakan situasi pasca pandemi COVID-19 berdampak pada dunia anak dengan perubahan pola hidup. Meskipun demikian, tetap harus diupayakan pemenuhan haknya, bergembira dan penuh kreativitas, dalam perlindungan keluarga.
"Sesibuk apapun orang, wajib mendampingi anak-anaknya dalam belajar. Karena di balik anak yang sukses, ada bunda yang hebat", kata Ana, yang juga Kepala SPS PAUD Mekarsari 24 Mergangsan Kidul.
Menurutnya, anak harus dipersiapkan sejak dini, lebih-lebih dalam kondisi penggunaan gadget yang semakin marak. Orang tua perlu bijak dalam penggunaan gadget, agar anak tidak ketagihan yang dapat mempengaruhi perkembangan anak.
HAN di Kelurahan Wirogunan sebagai bagian dari upaya mendukung dan mensukseskan Kemantren dan Kelurahan Ramah Anak. (KangRozaq)
#WirogunanSemarak
#HANKelurahanWirogunan
#LPMKWirogunan
#PAUDMekarsariRW14
#PAUDMekarsariRW15
#PAUDMekarsariRW16