Penguatan KWT Rotu Asri melalui Sosialisasi Budidaya Tanaman Holtikultura di Lahan Pekarangan

Wirogunan-Hobi bercocok tanam tidak hanya dilakukan oleh masyarakat di pedesaan, tetapi juga masyarakat di perkotaan dengan kondisi lahan yang sempit/terbatas. Kondisi lahan yang sempit, bukan halangan untuk menyalurkan hobi berkebun.

Sekarang sudah banyak cara yang bisa dilakukan untuk berkebun di rumah dengan luas lahan yang seadanya. Selain itu banyak manfaat yang didapat dari menyalurkan hobi bercocok tanam. Tidak hanya dapat dikonsumsi sendiri hasilnya, juga sebagai ketahanan pangan mandiri keluarga dan masyarakat. Salah satunya dengan memanfaatkan lorong/gang yang ada untuk bertanam sayuran.

Guna memotivasi Kelompok Wanita Tani (KWT) Rotu Asri Kampung Wirogunan, Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta, dilaksanakan sosialisasi Budidaya Tanaman Holtikultura di Lahan Pekarangan. Sosialisasi dilaksanakan di area pekarangan Rotu Asri oleh Penyuluh Pertanian Swadaya, Winaryati, Kamis (21/7).

Winaryati, dalam paparannya menyampaikan hortikultura sebagai cara budidaya tanaman yang dilakukan di kebun dan halaman rumah. Bidang kerja holtikultura terdiri dari pembenihan, pembibitan, kultur jaringan, produksi tanam, penanggulangan hama dan penyakit, panen serta pengemasan dan distribusi.

Menurutnya, jenis tanaman holtikultura terdiri dari tanaman buah, tanaman bunga, tanaman sayur, tanaman obat-obatan dan taman (landscape).

Winaryati mengatakan, output yang akan dicapai dari holtikultura yaitu memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga dan masyarakat. Juga meningkatan kemampuan keluarga dan masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan dan perkotaan.

Selain itu, lanjut Wiwin sebutan dari Winaryati, output holtikultura untuk mengembangkan sumber tanaman sayuran, menjaga keberlangsungan dalam pemanfaatan lorong sempit dan pekarangan. Selain itu mengembangkan kegiatan ekonomi produktif keluarga, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga dan menciptakan lingkungan hijau yang bersih dan mandiri. Juga memproduksi pangan yang cukup dengan memanfaatkan potensi SDM dan Sosial.

"Strategi pelaksanaan holtikultura melalui penguatan komitmen warga/kelompok dalam menggerakkan kegiatan pertanian dan kepedulian sosial kemasyarakatan dalam menerapkan penghijauan di wilayah", ujar Wiwin Sekretaris Asosiasi Petani Sayur Kota Yogyakarta (APSKY) yang juga Ketua Forum Gapoktan Danurejan.

Wiwin menambahkan, hal-hal yang perlu diperhatikan secara teknis dalam budidaya sayuran adalah pembuatan, penyediaan tempat atau wadah tanaman. Juga pengadaan media tanam dan menentukan jenis tanaman sayur. Selain itu, persiapan bibit tanaman dan penanaman. Selanjutnya perawatan dan pemupukan serta pemanenan.

Untuk itu, Wiwin berpesan ayo nandur opo sing dipangan dan Ayo mangan opo sing ditandur. (KangRozaq)

#WirogunanSemarak
#KWTRotuAsri
#LPMKWirogunan
#APSKY