Kelurahan Wirogunan adakan Pelatihan Pembuatan Pakan Alternatif untuk Lele
Kelurahan Wirogunan adakan Pelatihan Pembuatan Pakan Alternatif untuk Lele selama dua hari, yaitu Selasa (26/10/2021) dan Rabu (27/10/2021). Pelatihan tersebut sebagai kelanjutan dari pelatihan budidaya lele di lahan sempit, yang telah dilaksanakan pada akhir tahun 2020 yang lalu.
Sebanyak 60 peserta mengikuti pelatihan dengan semangat dan antusias. Peserta pelatihan kali ini berasal dari peserta yang sebelumnya mengikuti pelatihan budidaya lele di lahan sempit. 30 peserta diantaranya adalah pemegang Kartu Menuju Sejahtera (KMS).
Lurah Wirogunan, Diah Kristiani menyampaikan dalam sambutan pembukaan pelatihan bahwa pelatihan ini sebagai tindak lanjut dari pelatihan sebelumnya. Peserta terbagi menjadi dua kelompok, masing-masing 30 orang, yang berasal dari pemegang KSJPS/KMS.
Sementara anggaran dalam pelatihan ini, berasal dari anggaran kelurahan yang bersumber dari APBD. Beberapa kegiatan mengalami rasionalisasi, sehingga tidak dapat dilaksanakan, karena dialokasikan dalam penanganan Covid-19. Pelatihan ini, tidak termasuk yang dirasionalisasi.
"Diharapkan peserta dapat mengikuti hingga selesai, guna mendapatkan ketrampilan dalam membuat pakan alternatif untuk lele. Paling tidak akan sangat membantu dalam ketahanan pangan keluarga", ujar Diah di pendopo Wiroguno, Selasa (26/10/2021).
Ia menambahkan, Zaenal Muttaqim sebagai instruktur dalam pelatihan ini berasal dari warga RW 02, Kampung Bintaran dan pelaku usaha pembuat pakan, termasuk pakan lele. Diharapkan, selain berbagi pengetahun dan ketrampilan, juga sebagai pendamping pasca pelatihan.
Menurutnya, warga yang telah mendapatkan pelatihan ini, akan memanfaatkan sisa-sisa makanan, yang dengan proses pengolahan sederhana dapat menjadi pakan lele. Dengan demikian, akan berhemat dalam pengeluaran untuk pakan lele.
"Kami tidak berharap, peserta menjadi pengusaha lele, namun lebih kepada membantu ketahanan pangan keluarga", pungkasnya.
Pelatihan selama dua hari berjalan lancar, dan sesuai dengan harapan. Hal ini, terlihat dari kehadiran peserta, antusias dan semangat peserta dalam mengikuti pelatihan. (KangRozaq)
#WirogunanSemarak
#LPMKWirogunan