GASA bersama Satgas Covid-19 Wirogunan, Maksimalkan aksi MAGANDA

Beragam aksi penanganan Covid-19 dilakukan masyarakat secara swadaya, bersinergi dan berkolaborasi dengan semangat gandeng gendong di seluruh Kota Yogyakarta. Aksi tersebut, tidak hanya penyemprotan disinfektan secara berkala, membantu warga yang sedang isolasi mandiri, juga sebagian menyediakan shelter swadaya masyarakat.

Selain itu, edukasi pentingnya taat protokol kesehatan kepada masyarakat dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan. 

GASA (Gerakan Aksi Sosial dan Keagamaan) bersama Satgas Covid-19 Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta turut serta berbuat nyata berkolaborasi dengan masyarakat Wirogunan. Dukungan Babinsa dan Babinkamtibmas memperkuat dalam memaksimalkan aksi. 

GASA Wirogunan, sebagai wadah bagi relawan di Kelurahan Wirogunan yang tergerak untuk berbuat nyata dalam membantu masyarakat. Sejak awal Covid-19 di tahun 2020 hingga saat ini, bersama Satgas Covid-19 Wirogunan terus berikhtiar berbuat membantu masyarakat.

Berbagai aksi telah dilakukan sejak tahun 2020, antara lain aksi penyemprotan disinfektan, yang bekerjasama dengan Kampung Tangguh Bencana, dan Mergangsan Radio Community. Aksi MasBayu Wirogunan (Masyarakat Berbagi Sayuran), dengan menyediakan sayuran gratis untuk warga, dengan pengambilan secukupnya. Aksi bantuan sembako yang bekerjasama dengan pihak lain. Aksi edukasi kepada masyarakat, dengan menyebarkan informasi Covid-19 melalui group WhatsApp Warga. 

Selanjutnya, aksi Remen (Relawan  Mengajar) Wirogunan, pada PPDB Online SMP, SMA/SMK, melakukan pendampingan dan konsultasi bagi orang tua dan anak. Aksi Si Dora (Aksi Donor Darah), guna membantu PMI dalam penyediaan darah, dana beberapa aksi lainnya.

Saat ini, GASA bersama Satgas Covid-19 Wirogunan, dengan dukungan Babinsa dan Babinkamtibmas mengadakan aksi MAGANDA Wirogunan (Masyarakat Bergerak Atasi Pandemi Covid-19).

Abdul Razaq, Koordinator GASA Wirogunan menyatakan aksi ini fokus membantu masyarakat dalam penanganan Covid-19. Maganda yang berarti cantik, pantas, indah. Aksi ini antara lain edukasi kepada masyarakat, dan menyapa warga yang sedang isolasi mandiri sebagai wujud empati dan kebersamaan. Selain itu, setiap pagi mengajak seluruh warga untuk meluangkan waktu sejenak, mendoakan warga yang positif Covid-19, warga yang sedang isolasi mandiri dan warga yang meninggal dunia.

Menurutnya, selain makna Maganda sebagai Masyarakat Bergerak Atasi Pandemi Covid-19, juga terinspirasi dari, orang yang namanya Maganda adalah orang yang berani, cerdas, dan pekerja keras, juga seorang teman yang setia. Ia memberikan banyak nasehat yang baik dan menjadi pasangan yang dapat diandalkan. Ketika terlibat dalam suatu hubungan, ia cenderung memberikan segalanya.

“Saat ini, GASA  Wirogunan sedang menggalang donasi dan bantuan lainnya untuk masyarakat Wirogunan. Siapapun boleh berkontribusi, dengan menghubungi Mas Radit (0895 0551 0550) atau Kang Rozaq (0812 2783 1955)”, ujar Razaq di Pendopo Wirogunan, Senin (12/7/2021)

Aksi ini sebagai upaya memaksimalkan bantuan kepada masyarakat, lanjut Razaq. Bersama Satgas Covid-19, Babinsa, Babinkamtibmas, Pengurus RT, Pengurus RW, pengurus Kampung dan Tokoh agama serta tokoh masyarakat, perlu bergandengan dan bergendongan untuk terus berbuat nyata di masyarakat. (KangRozaq)

#SatgasCovid19Wirogunan
#GASAWirogunan