Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta telah terlaksana dengan lancar, pada Selasa (26/1/2021) yang lalu. Musrenbang yang diikuti Ketua Kampung, Ketua RW dan Ketua RT, Ketua Kelembagaan Sosial dan Penguris LPMK dilakukan di tiga lokasi melalui daring. Pendopo Wiroguno, Kel. Wirogunan, sebagai sentral pelaksanaan Musrenbang, disamping Gedung Grahadi Joyonegaran dan Balai Kampung Bintaran.

Selain itu, Musrenbang juga diikuti oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui daring via zoom meeting.

Konsep pembangunan kelurahan di tahun 2022 menjadi salah satu materi dalam kegiatan musrenbang. Konsep pembangunan kelurahan sebagai “Kelurahan mandiri ekonomi dengan daya dukung potensi kampung (branding kampung)”.

Ketua LPMK Wirogunan, Abdul Razaq mengatakan, salah satu kegiatan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui gelaran "WiroFest" (Wirogunan Festival). WiroFest sebagai etalase bagi pelaku usaha di wilayah Wirogunan.

WiroFest digelar di sepanjang jalan Tamansiswa. Pelaku usaha memamerkan produk usahanya di sisi kiri dan kanan.

"WiroFest sebagai etalase bagi UKM. Selain itu, sebagai media jualan dan publikasi  bersama. Harapannya, dapat meningkatkan ekonomi bagi pelaku usaha", ujar Rozaq di Pendopo Kelurahan Wirogunan, Selasa (2/2/2021)

Ia menjelaskan, beberapa rangkaian kegiatan sebelum WiroFest, antara lain pelatihan dan kurasi produk, pelatihan pemasaran online, pelatihan publikasi produk melalui media sosial dan sebagainya. Selain itu, didukung kegiatan "Merti Kampung Nyutran".

Implementasi Gandeng Gendong menyertai WiroFest, imbuhnya. Potensi kampung akan disinergikan dan dikolaborasikan. Selain itu, akan melibatkan pantahelix 5 K, yaitu Pemerintah Kota, Korporasi, Kampus, Kampung dan Komunitas, baik di wilayah Kel. Wirogunan maupun luar Wirogunan.

Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Kel. Wirogunan, Ambaryati menyatakan "WiroFest" sebagai salah satu inovasi Kelurahan Wirogunan. Gagasan ini, sebagai salah satu pemetaan potensi wilayah yang tergambarkan dalam perencanaan induk (masterplan).

"WiroFest akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Upaya ini, sebagai ikhtiar membantu masyarakat dalam pandemi Covid-19, yang dampaknya masih akan dirasakan oleh masyarakat", ujarnya

Ambar menegaskan, WiroFest sebagai etalase bagi pelaku usaha di wilayah Wirogunan. WiroFest direncakan pada bulan Agustus 2022, sesuai dengan hasil Musrenbang 2021. Semoga Sukses (KangRozaq)

#WirogunanSemarak
#AbdulRazaq
#LPMKWirogunan
#WiroFest2022
#TerusBerbuat
#MemanfaatkanHidupUntukHidupBermanfaat