GASA Wirogunan Berbagi Informasi Aksi Sosial dengan Sahabat Sonora Jogja
Gandeng-Gendong merupakan salah satu program unggulan pemerintah Kota Yogyakarta. Program ini merupakan salah satu program untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program Gandeng Gendong merupakan wujud penjabaran dari Segoro Amarto (Semangat Gotong Royong Agawe Majuning Ngayogyaarta), dengan melibatkan unsur 5 K, yaitu, Kampung, Kampus, Pemkot, Korporat, dan Komunitas.
Visi Gandeng Gendong, adalah bersama bersatu memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat. Sedangkan misinya, menanamkan nilai-nilai etika dan budaya gotong royong, mengembangkan gerakan Gandeng Gendong, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan, khususnya pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan.
Perjalanan program Gandeng Gendong sampai hari ini masih dirasakan belum membumi. “Gandeng gendong masih dipersepsikan sebagai penyediaan makan minum. Disisi lain, implementasi gandeng gendong belum dimaknai secara luas di masyarakat. Informasi melalui radio sonora, diharapkan sahabat sonora dan masyarakat Yogyakarta mengetahui makna gandeng gendong secara luas”, kata Edy Muhammad, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Yogyakarta, dalam on air radio Sonora Jogja, Senin (15/06).
Program Gandeng Gendong sebagai program kerjasama diantara stakeholder pembangunan, baik dilakukan secara bersama-sama maupun sebagian diantara stakeholder pembangunan, dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat khususnya percepatan penanggulangan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan dan kemajuan lingkungan dengan melihat potensi yang ada dengan pengembangan kebersamaan dan kepedulian semua stakeholder sesuai kapasitasnya.
Salah satu unsur dalam gandeng gendong adalah Komunitas. Komunitas adalah adalah kelompok masyarakat dari kumpulan pekerja atau profesi, dan atau kumpulan hobi dan minat, dan atau kumpulan pemerhati masalah sosial, ekonomi dan seni-budaya, dan atau perkumpulan lainnya yang mempunyai kepedulian untuk membantu masyarakat.
GASA Wirogunan sebagai salah satu komunitas relawan di Kel. Wirogunan yang memiliki komitmen untuk berbuat terbaik bagi masyarakat, dalam bentuk aksi sosial dan keagamaan. GASA (Gerakan Aksi Sosial dan Keagamaan) Wirogunan telah dan akan terus melakukan aksi sebisa dan semampu yang bisa diperbuat di masyarakat. Aksi tersebut terdiri dari Aksi MasBayu (Masyarakat Berbagi Sayuran) yang telah membagikan sebanyak 10.171 bungkus sayuran kepada masyarakat.
Aksi REMEN Wirogunan (Relawan Mengajar) saat ini fokus dalam pendampingan dan konsultasi PPDB Online, baik SMP, SMA maupun SMK. Sedangkan aksi Pameling Jiwa sebagai aksi perawatan jenazah bagi warga dan aksi GEPEMATA yaitu gerakan edukasi pemberian makanan tambahan bagi anak dan balita.
“Seluruh aksi tersebut mendapat dukungan penuh dari Lurah Wirogunan, A.E. Siwi Utami, Pengurus kampung, pengurus RT dan RW serta tokoh masyarakat. Dukungan tersebut menjadi motivasi bagi relawan untuk terus berbuat terbaik di masyarakat.”, kata Abdul Razaq, Ketua GASA Wirogunan dalam penjelasannya di studio on air Radio Sonora Jogja, Senin (15/06)
Lebih lanjut, Razaq yang juga sebagai ketua lPMK Wirogunan menjelaskan, seluruh aksi tersebut sebagai implementasi dari program gandeng gendong yang dicanangkan pemerintah Kota Yogyakarta.
Semangat berbuat dari para relawan dengan landasan Bersama Kita Bisa dan Gotong royong modal utama. (KangRozaq)
#WirogunanSemarak
#AbdulRazaq
#GASAWirogunan
#REMENWirogunan
#TerusBerbuat
#MemanfaatkanHidupUntukHidupBermanfaat