Wirogunan (03/06/2020) Sistem Online dalam pendaftaran memudahkan para peserta untuk melakukan pendaftaran karena tidak lagi repot untuk antri panjang, karena semua proses dilaksanakan melalui PPDB Online. Namun bagi warga yang kurang memahami sistem online, akan menjadi persoalan tersendiri. Belum lagi, perolehan prestasi anak, tidak sesuai dengan harapan orang tua.

REMEN Wirogunan hadir menjawab keluhan dan keresahan bebarapa warga Wirogunan atas kondisi keluarga yang kurang memahami atas PPDB Online. Selain itu, harapan orang tua yang menginginkan putra-putri diterima di sekolah negeri, dengan kondisi prestasi anak yang dirasa terbatas.

REMEN atau Relawan Mengajar merupakan komunitas relawan yang berkomitmen membantu dan mendampingi siswa dalam belajar. Selain itu, membuka konsultasi dan pendampingan dalam PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru).

Abdul Razaq, Ketua GASA Wirogunan menjelaskan hadirnya REMEN Wirogunan membantu orang tua siswa yang akan mendaftarkan putra-putrinya di SD, SMP maupun SMA/SMK. Relawan membuka konsultasi, diskusi dengan orang tua dengan memperhatikan data yang ada serta melakukan pendampingan dalam proses pendaftaran. Relawan hanya membantu dan mendapingi orang tua dan anak, keputusan pilihan sekolah dan jurusan yang diambil diserahkan kepada anak dan orang tua.

“Relawan membuka konsultasi dan pendampingan dalam proses PPDB secara online. Alhamdulilah Lurah Wirogunan mengijinkan untuk menggunakan fasilitas komputer dan internet yang ada di kelurahan”, ujar Razaq, saat hari pertama mendampingi warga di kelurahan Wirogunan, Senin (01/06).

Sebelumnya, GASA Wirogunan memberikan informasi kepada seluruh Warga atas pelayanan dari para Relawan yang tergabung dalam REMEN Wirogunan.

Sejak diinformasikan, beberapa warga telah menghubungi para relawan melalui nomor telepon yang tersedia. Warga menyambut baik dan merasa ada saudara lain sebagai tempat bertanya dan sharing atas PPDB.

Raditya Kurniawan, koordinator Relawan REMEN Wirogunan menyatakan hari pertama pembuatan akun, beberapa warga hadir di kantor kelurahan. Berbagai keluhan, dan pertanyaan disampaikan kepada tim REMEN Wirogunan. Terjadi dialog dan diskusi panjang dengan orang tua siswa, atas prestasi yang diperoleh anak dan peluang sekolah sebagai tujuan pendaftaran.

“Kami bersama tim REMEN Wirogunan, tidak mengambil alih peran orang tua dalam PPDB ini. Kami hanya membantu, dan mendampingi mereka, keputusan akan mendaftar melalui jalur dan sekolah mana, diserahkan kepada orang tua dan anak”, kata Radit saat pendampingan di kantor kelurahan, Senin (01/06).

REMEN Wirogunan, sebagai wujud warga bantu warga dalam nilai gotong royong. Bersama kita berbuat,  insyaAllah bermanfaat.(KangRozaq)

#WirogunanSemarak
#AbdulRazaq
#GASAWirogunan
#REMENWirogunan
#TerusBerbuat
#MemanfaatkanHidupUntukHidupBermanfaat