Warga RW 22, Mergangsan Kidul Sulap Selokan Jadi Lahan Budidaya Ikan

Wirogunan (03/06/2020) Selokan irigasi yang melewati lingkungan RW 22, Kampung Mergangsan Kidul, Kel. Wirogunan semakin bersih. Sebelumnya terdapat banyak sampah rumah tangga terlihat di selokan irigasi tersebut. Kondisi ini, menyebabkan banyak warga risih dan tergerak untuk memanfaatkan selokan irigasi untuk budidaya ikan.

Warga RW 22 secara bergotong royong membersihkan saluran irigasi. Saluran tersebut dibagi menjadi beberapa bagian dengan dipasang kawat dan strimin untuk mempermudah warga dalam mengelola kolam ikan.
 
Lurah  Wirogunan, A.E. Siwi Utami dan Ketua LPMK Wirogunan, Abdul Razaq secara simbolis menebar benih ikan di kolam yang telah disiapkan warga, Minggu (01/06). Selanjutnya tokoh masyarakat bersama warga turutserta menebar benih yang berasal dari swadaya masyarakat. Tidak kurang dari 1000 benih ikan lele, nila dan patih disebar di beberapa kolom yang tersedia. 

Pembuatan kolam ikan di selokan irigasi ini mendapat respon positif dari warga. Selain menjaga lingkungan tetap bersih, juga mendapat hasil dari budidaya ikan. Selain itu, masyarakat tidak lagi membuang sampah di selokan.

“Penebaran bibit ikan ini sebagai upaya pelestarian lingkungan, dan selokan irigasi agar tetap bersih. Kami mengajak warga, khususnya yang berada dalam aliran selokan ini untuk ambil bagian dalam menjaga lingkungan. Lebih-lebih, apabila dimanfaatkan untuk budidaya ikan,” kata Ana Siwi saat penebaran benih ikan.

Lurah Wirogunan, juga meminta agar masyarakat tidak merusak ekosistem dan larangan mencemari selokan irigasi. Diperlukan gerakan kebersamaan dan gotong royong untuk menumbuhkan kesadaran dan semangat masyarakat dalam merawat, memelihara kelestarian sekaligus menjaga ekosistem selokan irigasi.

Tak hanya itu, untuk meningkatkan kesadaran dan budaya tidak membuang sampah di selokan irigasi. “Jika masyarakat membudayakan hal itu, saya yakin dalam waktu yang tidak terlalu lama, selokan irigasi dirasakan manfaatnya oleh warga,” ungkap Ana Siwi.

Prasetyo, warga RT 69 RW 22 yang merupakan salah satu penggerak kegiatan ini menyatakan selokan irigasi yang dibuat kolom hanya di wilayah RW 22, yang lokasinya berada di sisi selatan. Sementara selokan irigasi di sisi utara, yaitu di layah RW 16 Mergangsan Lor dan RW 07 Surokarsan belum tersentuh. 

“Keseimbangan alam dan menjaga lingkungan agar tetap bersih menjadi tanggung jawab bersama. Kami sudah beri sekat kawat dan strimin di setiap lokasi yang kita jadikan kolam. Harapannya, kita akan mengetahui, sumber sampah yang selama ini ada di selokan irigasi. Pada akhirnya, kita tidak lagi saling menyalahkan atas sampah yang ada, karena sampah mudah diketahui dari setiap sekat kawat dan strimin yang dipasang”, ungkap Prasetyo.

Keberadaan lingkungan yang bersih dan tetap menjaga ekosistem menjadi tanggung jawab semua pihak.(KangRozaq)

#WirogunanSemarak
#AbdulRazaq
#LPMKWirogunan
#RW22MergangsanKidul
#TerusBerbuat 
#MemanfaatkanHidupUntukHidupBermanfaat