Orientasi Kewilayahan Anggota TNI AD KODIM 0734/Yogyakarta di Kelurahan Wirogunan

Wirogunan (20/04/2020) Sebanyak 9 orang personil Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) dari Komando Distrik Militer (KODIM) 0734, melaksanakan orientasi kewilayahan di Kel. Wirogunan. Orientasi kewilayahan dimaksudkan untuk mengetahui suatu wilayah, baik potensi, kelembagaan, maupun dinamika wilayah. Orientasi kewilayahan bagi anggota TNI Angkatan Darat sebagai langkah awal, agar lebih siap terjun ke suatu wilayah.

Anggota TNI AD Kodim 0734 tersebut bersama Sertu Danang Supriyadi dari Koramil 06/Mergangsan diterima Lurah Wirogunan, A.E. Siwi Utami, dan Ketua LPMK Wirogunan, Abdul Razaq di Pendopo “Wiroguno”, Jum’at (17/4/2020). Antusias anggota TNI dalam mengikuti penjelasan dan informasi dari Lurah dan Ketua LPMK.

Sertu Danang Supriyadi, menjelaskan tujuan orientasi kewilayahan di Kel. Wirogunan. Mengingat rohnya TNI adalah masyarakat. Anggota TNI ini, dipersiapkan untuk terjun kemasyarakat. Selama ini ke-sembilan anggota TNI tersebut berada di Batalyon dan belum pernah terjun ke masyarakat.

Sementara Lurah Wirogunan, A.E. Siwi Utami menyatakan Kel. Wirogunan terdiri dari 7 kampung, 24 Rukun Warga (RW) dan 77 Rukun Tetangga (RT). Sebanyak 11. 670 warga memiliki karakter tersendiri dan dinamis. Penting bagi Anggota TNI, khususnya Babinsa terjun dan terdepan dalam membantu memecahkan dan mengatasi kesulitan masyarakat serta berada di tengah-tengah masyarakat.

Dinamika masyarakat Kel. Wirogunan berbeda dengan kelurahan lain. Saat ini, sinergisitas Kelurahan, LPMK, BKM dan kelembagaan lain terpelihara dengan baik. Seluruh kegiatan di kelurahan selalu bersama dengan LPMK, khususnya dalam penanganan COVID-19. Abdul Razaq menyatakan, saat ini telah terbentuk GASA Wirogunan (Gerakan Aksi Sosial dan Kemasyarakatan). GASA Wirogunan, saat ini fokus dalam penanganan COVID-19.

“Selain itu, kegiatan NGAPEM (Ngaji Pemberdayaan Masyarakat) sebagai media sharing dan diskusi lebih mendalam atas permasalahan yang terjadi di masyarakat. Babinsa selalu dilibatkan dalam kegiatan kelurahan dan memiliki hubungan emosional”, lanjut Razaq yang juga sebagai Ketua GASA Wirogunan.

Bersama kita bisa dan gotong royong modal utama, menjadi spirit relawan dan aktivis masyarakat. Tidak ada yang tidak bisa kita lakukan, selama ada kebersamaan, komunikasi dan koordinasi. (KangRozaq)

#WirogunanSemarak
#AbdulRazaq
#LPMKWirogunan
#TerusBerbuat
#MemanfaatkanHidupUntukHidupBermanfaat