Wirogunan (15-04-2020) Kebersamaan warga menjadi salah satu kekuatan dalam menghadapi bencana.  Kekayaan kearifan lokal ini dimiliki hampir di setiap kampung/RW di Kota Yogyakarta, salah satunya di RW 10 Kampung Wirogunan,  Kel.  Wirogunan.

Pengurus RW dan tokoh masyarakat berinisiatif membantu warga yang terkena dampak secara langsung Covid-19. Warga yang memiliki kemampuan memberikan  bantuan kepada mereka yang terdampak dan layak untuk dibantu.

Lurah Wirogunan,  Mergangsan,  Anastasia Erwina Siwi Utami menjelaskan tidak sedikit warga kelurahan  Wirogunan yang terkena dampak akibat penyebaran virus Corona.  Efek pandemi ini hampir di semua sektor,  termasuk ekonomi.

Beberapa warga pun cukup banyak yang kehilangan penghasilan,  terutama yang bekerja secara harian, seperti pedagang kecil, tukang parkir, dan pengayuh becak. Ana Siwi mengatakan sebagian besar warga memiliki kearifan lokal yang tinggi untuk saling membantu antar sesama.

Wilayah RW 10, yang terdiri dari tiga RT,  memiliki kearifan lokal tersendiri dan memiliki hubungan emosional  antar warga. Dampak Covid-19 ini,  menggugah warga yang berkecukupan membantu warga yang membutuhkan. Warga bantu warga menjadi bagian kearifan lokal sejak lama dan terpelihara hingga saat ini.

Pengurus  RW dan RT bahu membahu melakukan komunikasi  dengan warga di wilayahnya. Dalam waktu yang tidak terlalu lama,  bantuan paket sembako dapat tersalurkan bagi warga yang membutuhkan.  Direncanakan tidak hanya sekali, namun akan berkelanjutan hingga berakhirnya masa tanggap darurat Corona.

"Lumbung pangan mandiri RW 10 dari Warga untuk Warga bermanfaat bagi warga. Ini sebagai langkah awal,  sebelum ada bantuan intervensi dari pemerintah", ujar Lurah Ana Siwi mengutip informasi dari pengurus RW 10 melalui whatsapp.

Bergerak bersama untuk membantu warga yang membutuhkan akan bermakna dan bernilai. (KangRozaq)

#WirogunanSemarak
#AbdulRazaq
#GASAWirogunan
#TerusBerbuat
#MemanfaatkanHidupUntukHidupBermanfaat